Senin, 29 Juli 2013

Cara Konfigurasi Modem

 * Cara Konfigurasi Modem ADSL

Pada tutor kali ini KUTIKOM akan membahas cara konfigurasi atau setting modem ADSL. Pada tutor kali ini, KUTIKOM menggunakan modem dari Speedy. Oke langsung saja pada tahap konfigurasi dari modem ini.

  • Pertama buka Browser firefox Sobat Blogger, atau browser apa saja yang sobat suka. Kemudian ketik kata kuncinya pada address bar.: 192.168.1.1
  • Selanjutnya akan muncul kotak dialog, 'Authentical Required'. Karena modem masih menggunakan settingan default maka untuk username dan passwordnya masih default. Ketik : admin pada username dan passwordnya juga  : admin 

  •  Selanjutnya pilih Quick Start, kemudian klik Run Wizard.
  •  Klik Next untuk ke tahap selanjutnya.
  • Selanjutnya adalah pemilihan zona waktu. pilih : (GMT + 07.00) Bangkok, Jakarta,  Hanoi. Next.
  • Selanjutnya pilih PPPoE/PPPoA, kemudian klik Next.
  • Selanjutnya isi kotak username dengan nomor Speedy anda yang diberikan oleh Teknisi Telkom. Biasanya terdiri dari 12 digit angka numerik. kemudian isikan password yang juga diberikan dari Telkom berupa kombinasi dari huruf alphabet dan angka numerik sebanyak 10 digit. Setelah itu klik Next.
  • Tunggu bebearapa saat, lalu settingan pun berakhir dengan complete apabila tidak ada masalah. Kemudian klik Next.
Jika sudah ada gambar seperti ini maka modem telah berhasil di setting dan siap untuk digunakan.

Cara Akses Point

Setting Access Point (TP-LINK)

Sebelumnya merk Access Point yang digunakan adalah TP-LINK, dan berikut tutorial penyettingannya. Cekidot …
  1. Pertama jelas, siapkan Access Pointnya, kemudian pasang antena, kabel arus/power, kabel LAN pada Access Point dan koneksikan kabel LAN ke komputer.
  2. Setting IP Address dengan cara masuk ke Control PanelNetwork Connections – double click pada icon Local Area Connection – pilih Internet Protocol TCP/IP – klik Properties – pilih Use the following IP Address.
  3. Isikan IP Address, misal :IP Address : 192.168.1.2
    Subnet mask : 255.255.255.0
    Preferred DNS server : 192.168.1.254
Kemudian klik OK – Close.

4.   Selanjutnya kita panggil IP Address komputer dan IP Address pada Access Point (TP-LINK) untuk mengetes apakah sudah terkoneksi dengan benar.
Klik Start – Run – ketikkan cmd tekan enter – setelah masuk ke command prompt, kita panggil IP Address komputer terlebih dahulu caranya ketik:
ping 192.168.1.2 — tekan Enter

5.   Jika berhasil maka akan keluar pesan “Reply from ….”
6.   Sekarang tinggal kita panggil IP Address pada Access Pointnya, untuk mengetahui IP Addressnya silakan lihat pada bagian bawah Access Point. Disana terdapat username, password, dan IP Addressnya. Misal IP Addressnya 192.168.1.254, maka ketikkan pada command prompt sbb:
ping 192.168.1.254 — tekan Enter
7.  Jika berhasil maka akan keluar pesan “Reply from ….”
8. Nah, sekarang tinggal penyettingan Access Pointnya. Buka browser misal Firefox, ketikkan IP Address Access Point tadi (192.168.1.254) pada Address bar tekan Enter.

9.   Masukkan username dan password Access Point (username dan password bisa Anda lihat dibagian bawah Access Point). Biasanya username : admin , password : admin. Kemudian tekan Enter.
10. Kita telah masuk dihalaman Admin AP, disinilah kita mengkonfigurasi atau me-manage semua pengaturan dan fungsi Access Point.
11.   Masuk ke tab Network, tentukan pengaturan standard sbb :
Kemudian klik Save.
12.  Lalu masuk ke tab Wireless (bawahnya tab Network), setting nama SSID misal : Alvin In The Web, Region : Indonesia, Channel : Automatic, Mode: 54Mbps (802.11g). Klik Save
13. Masuk ke tab Wireless Mode, disitu terdapat berbagai pilihan kegunaan TP-LINK ini mulai dari Access Point hingga Repeater, tinggal kita saja yang menentukan sebagai apakah TP-LINK ini. Sesuai misi kita, kita gunakan TP-LINK ini sebagai Access Point. Maka pilih Access Point dan checklist pada Enable SSID Broadcast, klik Save.

14.   Terakhir kita masuk ke tab DHCP pilih Enable klik Save.
15.   Selesai. Gimana sob mudah bukan cara penyettingannya? Sekarang tinggal kita test melalui Laptop/PDA/Perangkat Wi-Fi lainnya. Selamat mencoba friends :)

Selasa, 16 Juli 2013

MikroTik

Bagi pengguna Router Mikrotik, backup konfigurasi Mikrotik bisa dilakukakan secara otomatis menggunakan script dan schedule, serta file backup di kirimkan ke kita lewat email.

tutorial acuan dari http://wiki.mikrotik.com

Tulisan ini merupakan pengalaman dari kami untuk memudahkan dalam backup konfigurasi mikrotik.

pertama seting identity dari Router Mikrotik sebagai nama router / pengenal, pada winbox :
klik System > Identity , masukkan nama router, misalkan “Mutiarahati”
 
yang kedua seting jam/waktu pada mikrotik
klik System > Clock
Pilih “Time Zone Name” sesuai dengan daerah anda, klik Apply

klik System > NTP Client
enable
mode : unicast
Primary NTP Server : 203.160.128.2
Secondary NTP Server : 202.169.224.16
klik Apply , mikrotik anda akan akses NTP server dan menset clock mikrotik secara otomatis.

 
selanjutnya buat script backup nya,
klik System > Scripts
trus add script dengan menekan tombol “+”
 
isi name script “backup-konfigurasi”

isi source berikut ini :

/system backup save name=([/system identity get name])
:delay 8s
/tool e-mail send server=202.202.202.202 to="<firmans_ok@yahoo.com>"\
from="<firmans_ok@yahoo.com>" subject=("backup konfigurasi \
Router" . " " . [/system identity get name] . " " . [/system clock get \
date] . " " . [/system clock get time] ) body=("Backup otomatis dari \
Router" . " " . [/system identity get name] . " " . "Tanggal" . " " . [\
/system clock get date] . " " . "Jam" . " " . [/system clock get \
time] ) file=([/system identity get name] . ".backup")


tanda “\” merah artinya script lanjut bukan di enter
ganti ip address server dengan mail server milik anda
ganti email address dengan email milik anda sendiri.

script telah kita buat, sekarang coba jalankan script tersebut dengan klik tombol “Run Script”.
script tersebut akan membuat file backup dan akan mengirimkan file tersebut ke email anda…….coba cek email anda.

selanjutnya buat schedule agar script backup ini di jalankan berkala
klik System > Scheduler
trus add schedule dengan menekan tombol “+”
 
schedule diatas artinya backup dilakukan setiap hari jam 10 malam.

seeepppp…..selamat mencoba……

Seting Clock di Mikrotik

Sabtu, Juli 18, 2009 0 komentar
Clock / jam di mikrotik sangat penting peran nya untuk menjalankan script secara schedule / berkala, oleh sebab itu clock di mikrotik harus di seting secara benar.

agar clock mikrotik selalu update, maka diperlukan syncronisasi dengan NTP server.

untuk keperluan tersebut, anda bisa memanfaatkan NTP server yang tersedia di internet, yang dapat anda temukan di link berikut ini http://support.ntp.org/bin/view/Servers/NTPPoolServers dan http://www.pool.ntp.org/zone/asia

pertama-tama seting DNS
klik IP > DNS
klik tombol Settings
isi Primary DNS dan Secondary DNS , contohnya :
Primary DNS : 208.67.222.222
Secondary DNS : 208.67.220.220

sekarang seting clock nya
klik System > Clock
Pilih “Time Zone Name” sesuai dengan daerah anda, klik Apply

klik System > NTP Client
enable
mode : unicast
Primary NTP Server :   1.debian.pool.ntp.org
Secondary NTP Server : 2.debian.pool.ntp.org

klik Apply , mikrotik anda akan meresolv isi Primary dan Secondary NTP server dengan IP ADDRESS, serta mikrotik akan mengakses NTP server dan menset clock mikrotik secara otomatis.
seting clock di mikrotik telah selesai….. :)

semoga bermanfaat…..

Reset Counter Hotspot di Mikrotik

Kamis, Juni 04, 2009 0 komentar
berawal dari layanan hotspot yang menyediakan acount 70 jam setiap bulan nya, jadi setiap tanggal 1 counter untuk account tersebut harus direset agar jatah account tersebut menjadi 70 jam kembali.

hasil browsing di wiki.mikrotik.com kami buatkan script berikut:

script nya :

/system script add name=”reset-counter” \ policy=ftp,read,write,policy,test,winbox,sniff source={ \
:local date
:local tanggal
:set date [ /system clock get date ]
:set tanggal [ :pick $date 4 6 ]
:if ( [$tanggal] = “01″ ) do={ /tool user-manager user reset-counters BUDI }
}

untuk schedule nya kami jalankan setiap jam 1 pagi.

/system scheduler add name=reset on-event=reset-counter-hotspot start-date=jun/1/2009 interval=1d

selamat mencoba

Edit Parameter Queue Tree di Mikrotik

Kamis, Mei 28, 2009 0 komentar
salah satu cara set parameter queue di mikrotik

/queue tree set NAMA-RULE max-limit=1500000

selamat mencoba

Enable Disable Firewall Rules

Selasa, Maret 10, 2009 0 komentar berawal dari request teman, pingin nya ada rule dimana di luar jam kantor hanya beberapa user aja yang boleh internet an, yang lain tidak boleh.
cari manual script dan coba deh make rule firewall filter

untuk enable
/ip firewall filter enable [/ip firewall filter find comment="user abcd"]

untuk disable
/ip firewall filter disable [/ip firewall filter find comment="user abcd"]